Jumat, 15 Maret 2013

LARANGAN UNTUK MEMINTA-MINTA



            Sering kita jumpai para pengemis di pingiran jalan, mereka selalu meminta-minta setiap hari, dari pagi sampai sore berkeliaran mencari uang, ironisnya tidak ada rasa malu bagi mereka untuk tetap meminta dan meminta, apa mereka memang tidak mempunyai pekerjaan lain?, atau memang mereka ingin dikenal oleh semua masyarakat, bahwa apa yang telah dilakukannya itu adalah bukti kebenaran yang nyata dari keadaan hidup yang sedang mereka alami.
Setiap orang memang ditakdirkan di dunia hanya untuk bertaqwa kepadaNya. Allah SWT memang memberi perbedaan rizqi maupun nasip yang berbeda-beda kepada setiap makhluknya, karena yang diharapkan oleh Allah adalah adanya keseimbangan antara sesamanya, baik itu orang miskin dengan orang kaya. Orang miskin di Indonesia terlihat dari pekerjaanya setiap hari (miskin harta), rata-rata mereka adalah seorang petani. Orang kaya (kaya harta) memiliki pekerjaan sebagai pemilik tanah yang di tanami oleh para petani. Antara Si Miskin dengan Si kaya adalah orang yang saling membutuhkan. Orang miskin bekerja untuk mendapatkan uang dari hasil pekerjaanya sebagai petani, orang kaya membutuhkan bantuan pemanfaan tanah (penggarapan sawah), rata-rata orang kaya di Indonesia tidak bisa menggarap sawah/tanah yang dia miliki, maka dari itu si kaya mempekerjakan si miskin untuk merawat tanahnya.
Pengemis merupakan orang yang bertahan hidup dari belas kasihan orang di sekelilingnya, Pengemis sebenarnya adalah pekerjaan paling di benci oleh Rasulullah saw.

 مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ صلى الله عليه وسلم عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
     جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ              
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa meminta minta harta kepada orang lain dalam rangka memperkaya diri sendiri maka sebenarnya dia meminta untuk diberi bara apa neraka maka hendanya dia memperbanyak bara api yang dia kumpulkan atau mempersedikit" (HR Muslim).

Jika pengemis adalah orang miskin, kenapa mereka tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Si kaya dan Si miskin tadi?, bisa jadi pengemis yang kita jumpai itu memang malas untuk bekerja, dan hanya mengandalkan orang disekelilingnya untuk dijadikan bahan meminta-minta.
Berbagai alasan sering di ucapkan oleh para pengemis, bahwa dirinya tidak mempunyai pekerjaan lain kecuali menjadi tukang peminta-minta. Kita tidak pernah tahu bagaimana sebenarnya kehidupan para pengemis, latar belakang apa yang menjadikan mereka menjadi pengemis, Baik muda maupun tua, semuanya menjadi pengemis.
Seorang pengemis tidak selayaknya kita hina dan kita cacimaki, Siapapun diri kita, jangan pernah kita meminta-minta seperti seorang pengemis, tetapi ketika kita dijumpai oleh pengemis maka berilah dia sedikit harta/rizkimu dengan berniat shodaqoh, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan yang akan dilimpahkan untukmu.
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah”, mempunyai makna bahwa memberi lebih utama daripada diberi, utamakanlah memberi dan janganlah engkau selalu meminta-minta. Allah akan memberi kecukupan kepadamu jika kamu merasa cukup, sebaliknya, Allah akan selalu memberi kekurangan bagimu ketika kamu selalu merasa kurang cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar